Roles in DB Environment

Terdapat lima role pada DB Environment, terkait pada pengembangan dan penggunaan basis data.
1.Data Administrator (DA)
Data Administrator (DA) dan Database Administrator (DBA) bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan pengontrolan aktifitas-aktifitas yang terkait data maupun basis data. DA lebih terfokus di tahap awal pada siklus pengembangan basis data, sedangkan DBA lebih fokus pada tahap akhir. Untuk penjelasan lebih detil siklus pengembangan basis data, ada di http://choirulhuda.blogspot.com/2005/12/pengantar-basis-data.html

Pengelolaan sumber-sumber data yang dilakukan meliputi :

  1. perencanaan basis data,
  2. pengembangan dan pemeliharaan standar, kebijakan dan prosedur, perancangan konseptual dan logikal basis data.

2.Database Administrator (DBA)
Pengelolaan atas realisasi pada tahap fisikal aplikasi basis data, meliputi :

  1. perancangan basis data fisikal dan implementasi,
  2. pengaturan keamanan dan kontrol integritas,
  3. pemantauan terhadap kinerja sistem, dan pengorganisasian kembali basis data.

3.Database Designers
Bertanggung jawab terhadap perancangan database, mulai dari model logikal hingga fisikal.

4.Application Programmers
Bertanggung jawab terhadap perancangan dan implementasi atas user interface dan program aplikasi yang digunakan untuk mengolah basis data.

5.End Users
Bertangung jawab dalam pengolahan data dengan menggunakan program aplikasi yang telah disediakan. Dikenal ada dua kategori pengguna basis data :

  1. naive user : adalah pengguna yang sedikit memiliki pemahaman terhadap basis data, baik dari sisi teknis ataupun tatalaksana perusahaan/organisasi .Pengguna yang termasuk dalam kategori ini perlu mendapatkan pelatihan lebih intensif untuk pemakaian aplikasi basis data. Disamping itu, pada saat identifikasi kebutuhan, perlu usaha yang lebih untuk berkomunikasi dengan pengguna pada kategori ini.
  2. Sophisticated/expert user : adalah pengguna yang sangat memahami basis data, baik dari sisi teknis ataupun tatalaksana perusahaan/organisasi.Pengguna ini mampu mendefinisikan kebutuhannya dengan baik pada tahap awal pengembangan basis data karena didukung penguasaan tatalaksana perusahaan/organisasi.Pelatihan yang diberikan untuk pemakaian aplikasi basis data juga tidak perlu seintensif naïve user.




Referensi :

  • Connolly Thomas, Berg Carolyn, 2002, Database System, A Practical Approach to Design, Implementation, and Management, Addison – Wesley.

Popular posts from this blog

Mengenal Concurrency Control pada Database

Normalisasi Tabel

Hidup Sehat Alami-Dr.Tan Tjiauw Liat