Langkah Aman Memakai Tas Ransel

Backpack atau lebih kita kenal sebagai tas ransel sudah menjadi bagian penting tidak hanya bagi anak-anak sekolah, tetapi pekerja maupun profesional muda. Fungsi utamanya memang sebagai penyimpan barang atau peralatan yang kita butuhkan, lebih dari itu ransel juga menawarkan suatu kenyamanan bahkan juga fashionable, khusunya bagi yang berjiwa muda.

Dibandingkan dengan tas model lainnya, tas ransel umunya memiliki kelebihan, baik dari sisi kapasitas barang yang bisa dimuat, maupun variasi jenis barang yang bisa disimpan yang dibedakan atas beberapa cluster khusus. Di samping itu, tas ransel juga dapat lebih mendistribusikan beban ke seluruh tubuh sehingga menambah kenyamanan pemakainya.

Namun demikian, jika tidak hati-hati, tas ransel bisa berakibat buruk terutama pada anak-anak.Tas ransel sering dipaksakan untuk memuat berbagai barang yang dalam takaran berat ideal sudah tidak patut, sehingga bisa berakibat mencederai pungggung atau bahkan yang lebih bahaya lagi dapat merusak postur tubuh ideal pemakainya, terutama anak-anak. Studi yang dilakukan oleh American Physical Therapy Association menemukan bahwa lebih dari 50 persen anak-anak yang disurvey (Amerika), menggunakan tas ransel dengan beban terlalu berat. Bahkan kalau diamati, di lingkungan sekolah anak-anak kita, jangan-jangan juga setali dua uang. Untuk itu, kita sebagai orang tua patut untuk waspada.

Dr. Leonel Hunt, Direktor Spine Trauma pada Cedars-Sinai Institute for Spinal Disorders and Orthopedic Center, sebagaimana dimuat pada http://www.medicinenet.com/, mengatakan bahwa, ketika anak-anak menggunakan tas ransel untuk menggangkut peralatan sekolah, sangat penting dan efisien jika berat beban yang dibawa tersebut kurang dari 15 persen dari berat badannya.Hal ini dimaksudkan tentunya untuk mengurangi resiko cedera pada punggung serta menjaga kenyamanan anak-anak.

Berikut ini uraian rekomendasi Dr. Hunt agar anak-anak dapat lebih aman saat memakai tas ransel :
  1. Menjaga agar tas ransel hanya digunakan terbatas pada barang yang diperlukan saja. Untuk itu, perlu pengawasan rutin (dari orang tua) untuk memantau isi tas anak-anak setiap hari, sehinga barang-barang yang tidak diperlukan bisa ditinggalkan di rumah atau diletakkan di loker.
  2. Ratakan beban dengan baik. Biasakan anak-anak untuk mengenakan kedua pegangan/ikatan (strap) ransel kapanpun mereka pakai. Hal ini dapat membantu pendistribusian beban lebih merata(baik) ke seluruh punggung dan dapat menjaga postur tubuh yang baik.
  3. Kenali tanda-tanda yang menunjukkan bahwa tas ransel sudah terlalu berat. Biasanya dapat dikenali jika posisi anak saat membawa ransel sudah tidak tegap lagi, misalkan sudah cenderung miring.
  4. Pilih tas ransel yang tepat. Untuk meningkatkan kenyamanan dan kemananan, perlu dipilih tas ransel yang memiliki banyak kantung-kantung, sehingga beban dapat didistribusi lebih merata. Bahkan saat ini banyak tersedia tas ransel yang memiliki roda sehingga bisa lebih mudah untuk di bawa dan tidak terlalu membebani punggung.
  5. Angkat tas ransel dengan tepat. Anak-anak perlu diajari bagaimana cara mengangkat tas ransel yang tepat dengan memberikan contoh (demontrasi) mulai dari bagaimana posisi lutut dan tangan (cengkraman) sebelum tas ransel diangkat.

Mari kita biasakan untuk memakai tas ransel dengan baik, agar aktifitas bisa lebih nyaman dan dapat terhindar dari cedera.

Sumber :

Popular posts from this blog

Mengenal Concurrency Control pada Database

Normalisasi Tabel

Hidup Sehat Alami-Dr.Tan Tjiauw Liat