Friday, June 25, 2010

World Cup 2010

Sepak bola (World Cup 2010) hanya sebuah aktifitas yg dimainkan di area panjang 100-110m x lebar 64-75m, tetapi magnetnya bisa menghisap ratusan juta pasang mata dg tingkatan energi yg beraneka ragam
Magnet World Cup (WC) 2010 juga memberikan efek domino pada perputaran ekonomi tidak hanya di Afrika Selatan saja, tetapi juga wilayah-wilayah lain di penjuru dunia. Kalender ratusan juta pasang matapun harus diatur sedemikian rupa agar tidak ketinggalan untuk menyaksikan laga favoritnya, sehingga jam istirahat pun berubah. Bahkan kalau diperhatikan, banyak aspek yang tidak terkait langsung dengan sepak bola, serentak memberikan embel-embel sepak bola. Sederhananya, WC 2010 menimbulkan dampak ke beberapa aspek kehidupan masyarakat.

Dengan kondisi tersebut, sangat dimaklumi jika seorang presiden bahkan putra mahkota kerajaan turun memberikan dukungan pada timnya. Terakhir, adalah presiden Prancis yang harus ikut turun tangan disaat timnya menorehkan citra yg buruk bagi negara.Perancis tidak hanya terpuruk dari sisi permainan, tetapi juga terpuruk dari sisi komunikasi internal tim.Bagi sang Presiden, apa yang terjadi pada tim Perancis bisa jadi sebagai "tamparan" untuk negara.Alhasil, tim pun terancam tidak dibayar dengan kondisi tsb.Perancis memang bukanlah satu-satunya tim favorit yang gagal di fase awal, setidaknya hingga detik ini, tim Italia pun kondisinya setali tiga uang.Keduanya sama-sama terpuruk di posisi bawah di fase awal. Kalau WC 2006 kedua tim pulang bersamaan setelah adu finalti di final yg menghantarkan Itali sebagai juara, kini keduanya pun pulang bersamaan tetapi sebagai tim yg gagal di fase awal.

Nasib telah berputar dan menggelinding, sebagaimana Jabulani bergulir. Nama besar tidaklah cukup untuk menghantarkan tim mengulang prestasi, dan sepak bola tidaklah sekedar menendang bola.Bagaimanapun, seluruh tim yang berlaga adalah tim-tim yang telah melalui proses seleksi ketat, sehingga dari sisi teknis sudah bukan masalah utama, dan mereka telah layak untuk berlaga di final.Sangat celaka jika memandang rendah tim non unggulan yang minim prestasi (sebelumnya).Dari sisi teknis bisa jadi tim non unggulan masih di bawah tim unggulan, tetapi laga juga memerlukan kerjasama dan spirit.Faktor terkahir inilah yang bisa mendorong tim non unggulan bisa menundukkan tim-tim unggulan.Bahkan untuk menghadapi tim unggulan, Aljazair perlu melakukan persiiapan tidak lazim, yaitu menonton bareng film yang membangkitkan nasionalisme dan spirit, meski pada akhirnya Aljazair harus berhenti juga di fase awal.Tetapi setidaknya, tim unggulan tidak dapat menang mudah atas tim non unggulan.

Wednesday, February 24, 2010

Data Komposit Array

Terminologi
Array merupakan tipe data komposit yang dapat digunakan untuk menyimpan lebih dari satu nilai homogen. Homogenitas nilai yang disimpan dibatasi oleh tipe data elemen-elemennya. Hubungan antar elemen dalam array bersifat linier, artinya setiap elemen hanya berelasi satu adn hanya satu dengan elemen lainnya, baik predecessor maupun successor, kecuali untuk elemen pertama dan terakhir.

Penempatan array di memory secara fisikal serupa dengan logikalnya, sehingga dengan suatu mekanisme mapping function dapat diketahui lokasi setiap lemen-elemennya.

Indeks
Setiap elemen array memiliki indek unik yang dapat digunakan untuk akses nilainya. Pengaksesan dapat dilakukan secara random(acak).Jumlah indek menunjukkan besarnya dimensi array. Secara konseptual, array dapat memiliki banyak dimensi, akan tetapi dengan pertimbangan waktu akses pada ranah praktisnya hanya dipakai pada batas tertentu.

Operasi
Array memiliki operasi dasar anatar lain Create, Read/Retrieve, Update/Store.
Create digunakan untuk menciptakan array baru yang masih kosong. Dalam kondisi ini, jika dilakukan pengecekan jumlah elemen akan dihasilkan nilai kosong(Empty).
Read digunakan untuk membaca elemen array pada indek tertentu. Operasi ini akan berhasil jika array tidak kosong. Sebaliknya, jika tidak kosong maka operasi read akan menghasilkan satu nilai(elemen) array.
Update digunakan untuk mengubah nilai array. Opeasi inipun akan berhasil jika array tidak kosong.

 Array Mapping Function (AMF)
AMF digunakan untuk memetakan nilai indek tertentu ke alamat (address) dari suatu elemen/komponen.
Parameter yang digunakan pada AMF meliputi :
  • Base Address (b) : alamat(byte) pertama daru array yang di-assign pada saat binding time. Binding time adalah waktu dimana array dialokasikan pada memory, bisa saat compile maupun execute.
  • Component Length(L) : panjangnya memory yang diperlkan untuk menyipan setiap komponen array. Untuk setiap bahasa pemrograman memiliki kapasitas yang berbeda untuk setiap tipe datanya. Contoh tipe data integer, pada Turbo PAscal 7.0 dan Turbo C 2.0 diperlukan 2 byta, sedangkan pada Visual C++ 5.0 diperlukan 4 byta.
  • Lower Bond (Lk) & Upper Bond (Uk) : Lk adalah nilai indek terkecil, sedangkan Uk adalah nilai indek terbesar. Contoh pada Turbo C 2.0 didefinisikan int S[10]; Maka nilai Lk=0, dan Uk=9.
  • Dimension (d) : besarnya dimensi dari suatu array. Contoh :
    • Array 1 dimensi : int S[10]; Besarnya d adalah 1.
    • Array 2 dimensi : int S[10][5]; Besarnya d adalah 2.
Rumus yang digunakan pada AMF :
         Lokasi komponen addr(S[i1][i2]...[id] = c0 + c1 x i1 + c2 x i2 + ... + cd x id, dimana :
         cd = L

         ct-1 = (ut - lt + 1) x ct dan 1 < t <= d
         c0 = b - (c1 x l1) - ... (cd x ld)

         Perhitungan besarnya memory (M) yang diperlukan : L x (u1 - l1 +1) x ... x (ud - ld + 1)


AMF untuk Array Khusus
  • Array segi tiga (Triangular Array)
    • Lower Triangular Array : array dua dimensi berbentuk bujur sangkar (u1=u2), dimana semua komponen di atas diagonal berisi 0.
    • Upper Triangular Array : array dua dimensi berbentuk bujur sangkar (u1=u2), dimana semua komponen di bawah diagonal berisi 0.
      Memerlukan lebih sedikit memory karena anga 0 tidak perlu disimpan.
           Rumus AMF :
                    addr(S[i,j] = c0 + c1 x (i x (i - 1) + c2 x j, dimana c0=b, c1=L/2, c2=L
                    Jumlah elemen = (u x (u + 1))/2
                    Jumlah memory(M) = L x jumlah elemen
  • Array Jarang (Sparse Array)
    Adalah array yang kebanyakan komponennya mempunyai satu nilai yang sama, misalkan 0. Hanya sebagian kecil yang nil;ainya tidak sama dengan 0.
Passing Parameter pada Array
Contoh potongan program array:


char LeftMost(char S[])
{ return(S[0]); };

char RightMost(char S[])
{ return(S[Len(S)-1]); };

void main()
{ char MyString[MaxLen);


printf(“Leftmost elemen :%c”,LeftMost(MyString));
printf(“Rightmost elemen :%c”,RightMost(MyString));

};

World Cup 2010

Sepak bola (World Cup 2010) hanya sebuah aktifitas yg dimainkan di area panjang 100-110m x lebar 64-75m, tetapi magnetnya bisa menghisap rat...